iWareBatik

Analisis Dan Ulasan Aplikasi Android: iWareBatik, Dikembangkan Oleh Università della Svizzera italiana. Tercantum Dalam Kategori Perjalanan & Lokal. Versi Saat Ini Adalah 1.0.12, Diperbarui Pada 28/10/2022 . Menurut Ulasan Pengguna Di Google Play: iWareBatik. Mencapai Lebih Dari 4 Ribu Pemasangan. iWareBatik Saat Ini Memiliki Ulasan 49, Peringkat Rata -Rata 4.8 Bintang

iWareBatik adalah platform digital berupa website dan aplikasi seluler yang tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Teknologi komunikasi digital tersebut dirancang untuk menampilkan dan mengomunikasikan nilai-nilai budaya yang luar biasa dari tradisi Batik yang dikukuhkan oleh UNESCO dalam Daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada tahun 2009. Teknologi komunikasi iWareBatik ini didesain untuk membantu para pemangku kepentingan Batik pada skala nasional maupun internasional untuk mengidentifikasi berbagai pola tekstil Batik dari segi nilai-nilai filosofis di balik 124 motif Batik, daerah asalnya, dan informasi yang berguna tentang produsen Batik lokal di 34 provinsi.
Sebagaimana motif Batik mewakili budaya setiap daerah di Indonesia, website dan aplikasi iWareBatik juga menampilkan informasi tentang daerah pariwisata alam/budaya serta situs UNESCO yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fungsi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk menerka motif Batik Indonesia, membantu para pengguna untuk menemukan makna dari batik yang dipakai.
Pengembangan teknologi digital iWareBatik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan dan pelestarian situs warisan budaya dan warisan budaya takbenda UNESCO di Indonesia. Riset ini terwujud berkat dukungan dari beasiswa LPDP Indonesia, Laboratorium digital USI eLab, UNESCO Chair in ICT to develop and promote sustainable tourism in World Heritage Sites bertempat di USI - Università della Svizzera Italiana, Lugano, Swiss. Selain itu, program ini juga didukung oleh Asosiasi Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute Indonesia sebagai kontributor konten ilmiah.

Read more